WISUDA TAHFIDZ YANG KE-2 DIIKUTI OLEH 70 SANTRI, 4 DIANTARANYA HAFIDZ 30 JUZ
  • 2022-04-04
  • Sekolah ICM
Edukasi

WISUDA TAHFIDZ YANG KE-2 DIIKUTI OLEH 70 SANTRI, 4 DIANTARANYA HAFIDZ 30 JUZ

Sekolah ICM – Wisuda Tahfidz sukses digelar pada Sabtu, 2 April 2022M/1 Ramadhan 1443H di Masjid Ulul Albab, Kampus Kemandirian. Dihadiri oleh Guru Besar Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. H. M. Roem Rowi, MA, Ketua MUI Jatim KH. Hasan Mutawwakil’alallah, Guru Besar Ilmu Fiqih UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA. serta perwakilan Bupati Sidoarjo, Pembina Yatim Mandiri, Prof. Dr. Muhammad Nasih, S.E., MT., AK., dan beberapa tokoh penting lainnya.



Wisuda Tahfidz ini merupakan puncak dari program unggulan yang ada di Sekolah ICM, yaitu Tahfidz Al-Qur’an. Tujuannya adalah untuk melahirkan para Hafidz atau penghafal Al-Qur’an yan. Kali ini acara diikuti oleh 70 santri penghafal Al-Qur’an, 4 diantaranya sudah Hafidz 30 Juz. Yaitu Mochammad Ali Baharun asal Jombang, Fariz Al Farizi asal Lampung, Ahmad Syauki Ilak asal Mojokerto dan Muhammad Tzaqif Fauzan asal Maros. Para Hafidz diberi special reward oleh Yatim Mandiri berupa Umrah ke tanah suci Makkah dan didatangkan ibundanya tanpa sepengetahuan mereka.

  


Pembina Yatim Mandiri, Prof. Dr. Muhammad Nasih, S.E., MT., AK menuturkan, jelang Ramadhan rapat peralihan tahun ajaran sangat tepat dilaksanakan. Ini hari transisi SMP ke SMA lebih nanggung waktunya perlu diketahui bahwa sertifikat SMP SMA melanjutkan perguruan tinggi membuka jalur untuk tahfidz.

“Tahfid Qur’an kalau di perguruan tinggi masuk jalur prestasi akademik. Indek sekolah bagus nilai rata-rata dibanding sma terbaik di Jatim masuk kategori akademik. Didukung prestasi non akademik, kita Tahfid Qur’an lebih muda SMP SMA 2 tahun program di kami. Alhamdulillah, semua Tahfid bagi yang bersangkutan membidik misi Yatim. Bagian dari afirmasi, kita lanjutkan kuliahnya bersaing. Lain orang tua normal kaya bisa bimbel, sementara bentuk afirmasi program yang ada ditempat kami ICMBS luar bisa. Aamiin,” terangnya.

Ditempat yang sama Ustadz Zainal Arifin menambahkan, pada program lebih serius dua tahun kedua, sekarang bentuk keseriusan insan cendikia mandiri. Tahun ini kita buka intensif Al-Qur’an menghafal, wadah dalam bentuk khusus bimbingan Muhafid.

“Menyelesaikan hafal Qur’an untuk target reguler 6 jus khusus 30 jus tingkat kecepatan 4 anak kita sortir tes seleksi bimbingan khusus selama 2,5 tahun. Harapannya, akademik yang akan datang motivasi kepada lainnya ikut serta bimbingan intensif terbuka situasi kondisi kondusif persaingan positif kita 24 Muhafid secara keseluruhan 4 guru yang mendampingi mereka di kelas intensif,” jelasnya.

Penyerahan reward umroh dilakukan secara simbolis oleh Direktur LPICM, Ustadz Bagus Sumbodo, S.T. Dengan diiringi derai air mata haru ibu dari keempat wisudawan yang turut hadir menyaksikan keberhasilan buah hatinya menorehkan prestasi yang membanggakan di dunia dan insyaAllah hingga di akhirat.